Nanina World

  ~Anjing Lucu Milik Temanku~      Temanku memiliki seekor anjing lucu. Namanya adalah Yeontan. Ia adalah anjing jantan berjenis pomeranian.     Yeontan adalah anjing yang lucu. Kakinya lebih pendek dari anjing jenis lain. Pada kakinya terdapat jari-jari kecil dan bantalan di bawah telapaknya. Selain itu, tubuhnya juga kecil. Karena itulah ketika ia berjalan, ia menjadi sangat menggemaskan. Bulunya berwarna hitam dan cokelat. Bulu Yeontan tumbuh panjang dari kepala hingga kaki. Ekornya pendek tertutup bulu yang membuatnya menjadi sangat lucu. Yeontan memiliki mata yang bulat, hidung berwarna hitam legam, dan bibir serta telinga yang kecil. Wajahnya sangat imut. Ia suka makan makanan kaleng. Lidahnya akan terjulur ketika menunggu makanannya datang. Ekornya akan bergerak jika ia merasa senang saat diajak bermain. Sayangnya, ia terkadang berubah menjadi galak ketika bertemu dengan orang asing. Walaupun begitu, Yeontan tetaplah anjing lucu yang menggemaskan.

Bagaimana caranya berbicara sekarang terlihat sangat baik-baik saja. Begitu pun caranya menyampirkan syal yang jatuh tepat di hadapannya agar kembali bertengger di leherku. Semua keadaan baik-baik saja. Langkahnya yang sopan, tatapannya yang perhatian, dan senyumnya yang ringan, masih sama seperti dulu. Hal yang berbeda hanyalah tentang aku. "Mau segelas kopi hangat?" ucapnya yang bahkan tak bisa kutolak, hanya karena ia sudah terlanjur menarik tubuhku maju. Bodohnya, aku tidak sadar bahwa tanganku bahkan sudah ia genggam. Kami memasuki kedai kopi kecil di perempatan jalan. Ia langsung memesan dua gelas kopi hangat sementara aku sempat tergoda dengan cokelat. Alih-alih menginterupsi, aku urungkan niatku karena langkahnya sudah beranjak dari kasir. Ia mempersilakanku duduk di salah satu kursi. Menatapnya seperti ini tidak mungkin membebaskanku dari pikiran kacau. Dari dulu aku memang seperti ini, tidak bisa mengatakan apapun. Seolah menahan kata-kata adalah hobi yang paling a

Pagi tadi aku mendengar sebuah kabar, bahwa akademi tempatku latihan bernyanyi akan ditutup dengan suatu alasan. Rasanya agak mengesalkan karena bingung harus merasa sedih atau senang mengetahui kabar tersebut menjadi alasan kami untuk reuni, untuk pertama kali setelah lima tahun, namun dalam suasana yang sedang murung. Syal yang kukenakan mendadak berkibar. Angin berhembus tak tahu muka siapa yang sedang ia permainkan. Kupalingkan wajah untuk menghindari tamparan lembut namun kencang angin penghujung November tersebut, menahan napas sekaligus memersilakannya lewat dengan setengah takut. Takut-takut syalku terlepas di saat mantelku sudah setengah terbuka. Beruntung sekali, tidak butuh lima detik untuk semuanya terjadi. Bibirku mengatup, menahan teriakan selagi kakiku telah melenggang kencang. Setengah mati tanganku terjulur untuk terus menggapai syal yang terus terbawa hembusan. Entah sampai langkah ke berapa aku dapat menahan malu. Padahal pada akhirnya, aku tetap memilih b

Hampir semua kegiatan di era globalisasi membutuhkan listrik. Hal tersebut disebabkan karena berkembangnya teknologi. Penemuan alat-alat baru bertenaga listrik menyebabkan permintaan listrik meningkat. Berhemat listrik bukan berarti pelit dalam menggunakan listrik, melainkan menggunakan listrik secara bijak sesuai kebutuhan. Dengan menghemat listrik, kita dapat mengurangi pemanasan global yang disebabkan oleh gas buangan dari produk elektronik seperti pendingin ruangan dan kulkas. Yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik adalah mematikan alat elektronik yang tidak digunakan dan coba pilih alat elektronik hemat energi. Dengan melakukan tindakan sekecil mematikan lampu, kipas, dan televisi jika tidak digunakan, maka kita sudah menyelamatkan bumi. Jika masing-masing orang di dunia melakukannya, maka energi yang kita hemat akan besar pengaruhnya bagi bumi tempat tinggal kita.

    Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan sehingga dapat merendam daratan. Air banjir bisa menenggelamkan benda-benda di tempat yang rendah. Pada tingkat yang lebih besar, banjir dapat menenggelamkan rumah-rumah hingga memakan korban jiwa. Banjir disebabkan karena naiknya volume air di daratan. Peningkatan volume air bisa dikarenakan hujan lebat, tertutupnya saluran air, maupun sistem irigasi yang buruk. Tertutupnya saluran air dapat dikarenakan menumpuknya sampah. Hal tersebut disebabkan karena masih ada orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan yang lama kelamaan sampah akan menumpuk dan menyumbat saluran air sehingga bisa mengakibatkan banjir. Sistem irigasi yang buruk bisa dikarenakan tertutupnya permukaan yang dapat meresap air akibat pembangunan hunian yang menggunakan semen atau paving blok. Karena daerah resapan berkurang, maka terjadilah banjir. Akibat dampak yang merugikan, banjir perlu diberi solusi. Sungai yang r